Pengalaman Tes Kerja: Great People Trainee Program (GPTP) Telkom Indonesia

Baru-baru ini saya sedang patah hati dengan hasil tes kerja yang saya ikuti; GPTP Telkom. Hadeeeh, bagaimana ya menggambarkan sedihnya.... sedih banget pokoknya, karena Telkom adalah salah satu perusahaan yang saya impi-impikan untuk menjadi rumah bagi perkembangan karir saya. Namun ternyata keinginan saya ini masih bertepuk sebelah tangan hehe. Saya ingin Telkom, tapi Telkom belum menginginkan saya... astaga menuliskan ini hati saya rasanya perih :"))

Jadi saya akan membagikan kisah saya dalam mengikuti rekrutmen GPTP Telkom ini, sekaligus mengenang kembali usaha dan drama yang saya lewati.... iya, drama. Bukan saya orangnya kalau ikut tes rekrutmen nggak main api dan menantang maut....

Logo Telkom Indonesia
Sumber: Website Rekrutmen Telkom


Jadi untuk tahap yang paling awal banget, adalah registrasi lalu login di rekrutmen.telkom.co.id. Jangan lupa lengkapi formulir dan unggah semua berkas-berkas yang diminta. Oiya, ada TOEFL juga. Jadii pastikan kalian punya sertifikat TOEFL kalau mau daftar program ini. Pastikan kamu mengikuti instruksinya sampai benar-benar selesai, ya! 

Sekitar satu bulan setelah periode registrasi ditutup, Telkom akan mengumumkan hasil administrasi melalui surel dan situs rekrutmen miliknya. Untuk melihat seluruh nama peserta beserta bidang pekerjaan yang didaftarkan, kita bisa melihat di situs rekrutmen, sementara untuk username dan kata sandi alternatif, beserta jadwal tes selanjutnya akan diumumkan pada surel masing-masing. Terhitung sejak saya menerima surel pengumuman administrasi ini, kurang lebih seminggu kemudian dilakukan tes online yang dibagi dalam empat proses yang dilakukan selama tiga hari. Peserta perlu memasukkan username dan kata sandi pada link yang telah diberikan melalui surel masing-masing.

Pada hari pertama pelaksanaan tes online, dilakukan tahap konfirmasi data. Peserta hanya memberi konfirmasi apabila data dirinya sudah benar atau ada yang perlu diperbaiki. Setelah itu, peserta dibri beberapa pertanyaan umum dan hitungan sederhana yang dapat dikerjakan dalam waktu kurang dari lima belas menit saja. Pada hari kedua dilakukan tes kemampuan kognitif, yaitu... hmm saya juga bingung mendeskripsikannya. Mungkin ini bisa dikategorikan sebagai tes potensi akademik dan psikotes? Ya kira-kira begitulah, ada hitungan, deret, analisa pola gambar, dan sebagainya. Menurut saya pribadi, tes ini berada di level yang cukup sulit. Apalagi waktu yang tersedia terbatas dan saya rasa tidak cukup untuk menyelesaikan seluruh soal. Namun bagaimanapun juga, peserta harus tetap fokus dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Begitupun pada hari ketiga, yang terbagi menjadi dua tahap: pagi dan sore. Tes yang berlangsung di pagi hari adalah tes Bahasa Inggris (yang menurut saya levelnya setara GMAT), sementara tes di siang hari adalah tes kemampuan bidang (berkaitan dengan jabatan masing-masing, dan tentu saja menurut saya ini sulit hahaha). Setelah selesai melalui seluruh tahap tes, Telkom akan otomatis menyimpan jawaban dan memproses hasil tahap tes online ini.

Sekitar sebulan setelah tes online berlangsung, saya mendapat surel undangan untuk mengikuti tahap lanjutan yang juga tahap terakhir. Judulnya memang 'terakhir', namun di dalamnya terbagi menjadi tiga hari tes yang sangat bervariasi. Saya mengambil lokasi tes di Jakarta, jadi saat itu saya ditempatkan untuk mengikuti tes di Telkom Learning Center. Saya tiba pukul tujuh pagi (padahal di surel disampaikan untuk datang sekitar setengah tujuh hahaha) dan peserta sudah banyak berkumpul. Ada beberapa peserta yang namanya dipanggil untuk mengikuti Focus Group Discussion di sesi 1. Saya sendiri mendapat giliran di sesi II. Saat it kelompok FGD saya terdiri dari 7 orang, di mana hanya saya sendiri perempuan. Kami diberi beberapa lembar kertas berisi kasus yang harus kami selesaikan. Saya lupa detailnya, tapi secara garis besar topik yang dibahas adalah permasalahan di agensi telemarketing. Kami melakukan diskusi selama kurang lebih satu jam dan kemudian keluar ruangan, digantikan kelompok lain di sesi selanjutnya. Oh ya, selama proses tes tahap ini, Telkom menyediakan konsumsi yang lengkap dan berlimpah buat para peserta. Seneng deh, pokoknya! Snack dua kali dalam sehari dan makan siang. Setelah waktu makan siang, seluruh peserta telah selesai FGD dan melanjutkan ke Psikotest. Rangkaian Psikotestnya sangat lengkap, mulai dari tes potensi akademik, tes bidang (soal kasus sesuai jabatan yang dipilih), hitungan dan deret, pola gambar, Wartegg, gambar orang dan pohon, Pauli, hingga Cultural Fit Test (kecocokan peserta dengan budaya perusahaan, tes diakses dengan ponsel masing-masing). Lumayan capek juga mengikuti tes yang berlangsung hingga pukul setengah enam sore ini. Setelah seluruh tes dilaksanakan,salah seorang tim rekrutmen menjelaskan sedikit tentang GPTP dan segala benefitnya yang menggiurkan. Akhirnya pukul enam petang, kami diperbolehkan pulang.

Keesokan harinya, yaitu hari kedua, saya dijadwalkan mengikuti wawancara di Telkom Landmark Tower. Gedungnya wooow, megah banget! Saya tiba jam tujuh pagi (lagi) dan peserta dibawa ke sebuah ruangan, diberikan surat perjanjian untuk ditempeli materai dan ditandatangani (di depan para pewawancara nantinya). Setelah diberi pemaparan sekilas dan jdwal sesi wawancara dibagikan, para peserta berkumpul di ruang tunggu. Seperti hari kemarin, snack dan makan siang juga tersedia hehehehe. Ruang wawancaranya banyak (seingat  saya sampai ruang F) sehingga di sat sesi ada sekitar enam peserta yang diwawancara bersamaan. Saya mendapat sesi kedua... nama saya menggunakan abjad awal :') Tangan saya dingin sekali dan rasanya ingin muntah ketika nama saya dipanggil untuk bersiap-siap. Akhirnya saya masuk ke ruangan itu. Ada tiga orang pewawancara yang menurut pengamatan saya, seorang merupakan user sesuai bidang jabatan yang dipilih, seorang lagi berasal dari Human Capital, dan seorang lagi.. entahlah, seperti dari bagian rekrutmen juga. Saya hanya dapat menangkap bahwa masing-masing dari mereka menanyakan seputar: 1) bidang pekerjaan yang dipilih, 2) kepribadian dan nilai-nilai yang dipegang, dan 3) kuliah dan pengalaman kerja. Saya tidak tahu bagaimana hasil penilaian saya di sini sesungguhnya, yang saya tahu bapak user sangat ramah dan menyenangkan, ibu yang menanyakan perkuliahan ramah namun tetap menjaga batas, sementara bapak yang menanyakan nilai dan kepribadian sangat strict dan tegas (saya hampir tidak dapat membuat beliau tersenyum). Saya ingat ditanyai tentang teori marketing, business plan, organisasi semasa kuliah, pengalaman kerja, prestasi dan kegagalan yang paling diingat, nilai yang dianut dalam keluarga, pesan orang tua yang selalu dipegang, hingga serba-serbi Telkom. Wawancara ini berlangsung sekitar satu jam setengah. Lama, namun tidak terasa karena banyak serangan pertanyaan yang datang hahaha. Setelah selesai, saya berterima kasih dan keluar ruangan. Saya menemui teman-teman peserta lain dengan lemas, habis sudah energi snack dan makan siang saya. Syukurlah ada snack lag yang dibagikan ketika saya selesai wawancara hahaha bahagia saya hanya sebatas makanan. Akhirnya setelah berbincang dengan teman-teman, saya pulang dan beristirahat.

Pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir, peserta melakukan cek kesehatan di Laboratorium Telkom di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Sebelumnya kami sudah diinstruksikan untuk tidak makan apapun terhitung dari jam sepuluh malam kemarin, minum air putih diperbolehkan. Kami berkumpul jam tujuh pagi dan mulai mengisi formulir registrasi. Ada banyak tahap pengecekan yang perlu dilakukan, sehingga kami perlu mengambil antrian di tempat yang berbeda-beda agar dapat berganti-gantian. Saya sendiri, melakukan pengecekan darah dan urine untuk tahap pertama. Untungnya saya sudah banyak minum (karena gugup akan diambil darah) sehingga tidak sulit untuk mengambil urine. Setelahnya saya mengukur berat dan tinggi badan, beserta tensi, kandungan gula, dan lain-lain (saya juga nggak mengerti hehe). Sepertinya salah karena saya memilih melanjutkan ke tahap ini karena tensi saya rendah sekali. Tiga kali diukur juga masih rendah, yaitu di angka enam puluh. Saya ini takut darah, dan karena barusan diambil darahnya dengan jarum suntik (yang menurut saya banyaaak sekali darah yang diambil) badan saya jadi lemas. Selanjutnya saya pergi makan dengan teman saya (makanan sudah tersedia bagi yang telah mengambil sampel darah dan urine pertama). Selesai makan, saya melanjutkan ke tes pendengaran. Saya baru tahu apa dan bagaimana tes pendengaran ya di sini. Peserta diberi headphone, dimasukkan ke dalam sebuah bilik kedap suara dan diminta mengklik sebuah tombol ketika mendengar suara di telinga kiri atau kanan. Terdengar sepele, namun ini susaaah banget. Saya nggak bisa fokus membedakan mana suara mesin terebut dan mana suara detak jantung saya (saking heningnya ruangan, saya bisa mendengar detak jantung sendiri). Sudara dari mesin itu kecil banget, cuma seperti "niiit" "nitt" dengan waktu kurang dari edetik dan haluuus sekali. Hadeeh, ya sudahlah. Saya lanjutkan ke ruang rontgen, lalu ke pengecekan EKG (jantung). Pada tahap ini peserta perlu membuka baju untuk dihubungkan dengan kabel-kabel (?) dan dilihat detak jantungnya. Selanjutnya saya melakukan pemeriksaan warna dan buta warna, pemeriksaan dokter umum, dan terakhir melakukan pengambilan darah dan urine sekali lagi. Selesai sudah. Saya dan teman-teman saya mengambil foto sebelum kami akhirnya berpisah. Sedih rasanya karena tiga hari berturut-turut terus bersama jadi seperti sudah kenal akrab. Kami berharap semua bisa bertemu lagi di program GPTP nanti. Tapi manusia hanya bisa berencana, Tuhan tetap yang jadi dalangnya. Di antara kami berlima (grup yang tidak sengaja terbentuk karena kebersamaan selama tiga hari ini), hanya satu orang yang lolos. Selamat temankuu, turut senang meskipun hancur juga rasanya karena belum berhasil, padahal sudah sejauh ini.

Saya sempat menangis ketika mendapat pengumuman akhir, tapi kesedihan itu sudah berlalu. Saya sudah mendapat pengalaman dan teman baru. Semoga saja di gelombang-gelombang selanjutnya, saya dapat mengikuti tes lagi dan lolos hingga akhir :") Harus tetap semangat pokoknya!

Kepada teman-teman pembaca semuanya, semoga sharing pengalaman ini dapat bermanfat. Semangat dan sukses untuk kita!

23 Komentar

  1. Mbak pas ikut tahap terakhir ada pertanyaan atau mngetes b.inggris kita gak..

    BalasHapus
  2. Tes buta warna nya total atau parsial ya?

    BalasHapus
  3. dewalotto adalah Situs Judi Online Resmi Terkemuka dan Terpercaya di ASIA yang memberikan tempat bertaruh secara fair play untuk para penjudi dari indonesia.
    Dengan menerapkan teknologi terbaru dari situs ini,
    cukup hanya menggunakan satu akun saja anda dapat langsung bermain berbagai taruhan terbaik .
    Apa saja yang dapat dimainkan ?
    Berawal dari Judi Bola Online, Live Casino, Slot Game ataupun Poker ,
    dan masih banyak terdapat jenis game menarik lain semua dapat anda nikmati dengan merasa aman dan nyaman bersama dewalotto
    Untuk Info selengkapnya Hubungi kami di :
    WA : +855 69312579
    Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop

    BalasHapus
  4. Kak, kalau mata minus bisa gak?

    BalasHapus
  5. terimakasih ya kak sharingnya sangat membantu

    BalasHapus
  6. Terimakasih kak udah sharing. Kalo boleh tau waktu tes ada collaborative games ga kak? Kalo ada, boleh sharing gimana pengalamannya kak? Terimakasih

    BalasHapus
  7. semangat. say sempat gagal di psikotes kemarin dan mencoba lagi . semoga saya bisa berhasil dan anda juga

    BalasHapus
  8. Kak.. Kalo boleh tau dulu yg dipilih bidang apa. Telemarketing yach? Kalo ecomerre and relation pernah blm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kak, aku peserta GPTP Telkom Batch XII. Kaka ambil ecommerce and relation ya? Sama kayak aku kak.. Boleh minta kontak yang bisa dihubungi ga kak? Buat jadi temen kak di GPTP XII kak. Terimakasih kak..

      Hapus
    2. Wah sama dong saya juga pingin tau
      Up

      Hapus
    3. Hei aku juga ecommerce & relation.. Kalo boleh kita bikin grup wa yu

      Hapus
    4. Wah kebetulan saya juga peserta ecommerce&relation batch XII, terimakasih untuk infonya

      Hapus
    5. Kak kalo yg human capital adakah disini yg ikut tes di jogja?

      Hapus
  9. Kak.. Kalo boleh tau dulu yg dipilih bidang apa. Telemarketing yach? Kalo ecomerre and relation pernah blm

    BalasHapus
  10. terima kasih sharingnya kak, really help me :)

    BalasHapus
  11. aku juga sama dengan mbak gagal tes terakhir GPTP Telkom. Aku batch XI. Semoga masih ada kesempatan lain untuk utk bisa bergabung di telkom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah sudah kah? Aku baru selesai tes pertama, tanggal 21-23. Masih belom ada pengumuman

      Hapus
  12. Sudah ada pengumuman ta yg daftar commerce and relation XII?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halooo. Kamu daftar commerce and relation xii kah? Boleh minta kontaknya untuk sharing?

      Hapus
  13. Hai kak. Thanks for sharing your stories! Aku mau tanya mengenai test TOEFL untuk persyaratan pertama, waktu itu pakai lembaga apa ya kak? Thank you kak!

    BalasHapus